YOUR ADS HERE

Kingdoms of Amalur: Reckoning

Kingdom of Amalur: Reckoning, adalah sebuah single-player action role-playing game yang berplatform PC, Playstation 3, serta Xbox 360.

Bulan Tak Nampak Malam Ini

Ingatkah engkau saat kita melihat matahari yang bersinar terang diujung sana? Atau saat kita masih berada pada dua jarum yang berbeda? Saat seseorang...

Hidden Things About Anime

Gundam Seed, Yu-Gi-Oh! Duel Monsters, Doraemon, Spongebob Squarepants, banyak orang sudah kenal dengan animasi kartun yang kebanyakan berasal dari negeri sakura ini.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 12 Juli 2012

Hidden Things About Anime

Gundam Seed, Yu-Gi-Oh! Duel Monsters, Doraemon, Spongebob Squarepants, banyak orang sudah kenal dengan animasi kartun yang kebanyakan berasal dari negeri sakura ini. Mayoritas diceritakan dengan fiksi-fiksi yang mustahil bagi alam dunia nyata. Presepsi khayalan yang sangat besar pada animasi tersebut terkadang membuat orang yang lebih besar umumnya menganggap semua itu hanya film yang terlalu kekanak-kanakan, kurang dewasa serta tidak menarik sama sekali. Namun mayoritas orang tidak mengetahui bahwa ternyata bagian dari animasi tersebut mengandung bahan yang bahkan tidak boleh dikonsumsi oleh anak dibawah umur. Walaupun animasi tersebut menggembirakan anak-anak karena selain bentuk dari animasi tersebut bukanlah bahan nyata, namun perlu diperhatikan bagaimana anak-anak menyikapi dan bertindak seperti apa yang mereka tontonkan. Namun dibalik semua itu, animasi tersebut ternyata mempunyai nilai kemanusiaan yang sangat besar, misalnya Yu-Gi-Oh!, animasi kartun ini menurut orang banyak sangat berbentuk kekanak-kanakan, mustahil dan sebagainya.


Namun kartun ini memiliki nilai kemanusiaan yang sangat luarbiasa, dalam keadaan apapun, mereka akan berjuang sampai mati dalam mempertahankan satu hal. Tentu ini menjadi suatu hal yang berdampak luarbiasa jika semua orang yang melihatnya dapat mencerna apa yang ada di dalam cerita tersebut. Tidak hanya itu, penggunaan strategi dalam memecahkan solusi pada pertandingan kartu dapat merangsang otak untuk berfikir strategis. Namun cara berfikir strategis tersebut belum maksimal jika tidak diimbangi oleh permainan tersebut, karena jika hanya melihat permainannya saja kita tidak akan mengetahui peluang-peluang yang didapat oleh seorang pemain. Selain itu, pada kartun animasi Gundam 00, walaupun orang menganggap animasi ini berlebihan karena banyak yang tidak berhubungan dengan dunia nyata. Namun banyak orang tidak mengetahui pelajaran berharga tentang bagaimana orang besar menghentikan segala konflik dan masalah yang ada di bumi ini. Dari semuanya itu ternyata terdapat satu kata kunci yang sangat berharga untuk hidup kita bila kita gunakan dalam berinteraksi dengan seluruh makhluk hidup. Hal-hal tersebut bila kita aplikasikan ke dalam hidup kita sehari-hari akan sangat berharga nantinya. Tak hanya itu, kita juga dapat berbagi ilmu dengan orang lain sehingga mereka dapat mengerti dan mungkin dapat mengurangi hal-hal yang negatif dengan cara melakukan hal yang bermanfaat bagi semua makhluk. Namun dalam memilih animasi kartun tersebut, seleksi dan penilaian diri sendiri terhadap kualitas isi yang ada pada animasi tadi masih tetap diperlukan. Sehingga kita dapat mencerna dengan baik apa yang menjadi manfaat dari animasi kartun tersebut.

Sekian, Matur nuwun :D

Kamis, 21 Juni 2012

Kingdoms of Amalur: Reckoning

Kingdom of Amalur: Reckoning, adalah sebuah single-player action role-playing game yang berplatform PC, Playstation 3, serta Xbox 360. Semula, game tersebut dibuat sebagai MMO/MMOG (massive multiplayer online game), namun pada akhirnya berubah menjadi RPG (role playing game). Game ini dikembangkan oleh 38 Studios dan Big Huge Games serta bekerjasama dengan Electronic Arts, yang telah melahirkan 2 DLC sebagai pelengkap cerita dan 3 DLC sebagai pemanis cerita.

Gameplay:

Kingdoms of Amalur akan menampilkan 5 distrik yang berbeda, 4 ras dan 3 kelas dengan 22 kemampuan per pohon. Keempat ras dimainkan adalah Almain (Manusia mulia), Dokkalfar (Dark Elf), Ljosalfar (Light Elf), dan Varani (Manusia nomaden). Perbedaan besar antara RPG lainnya adalah memulai permainan dengan tidak mempunyai kelas, sehingga dapat membuat kelas unik sendiri. Disediakan 3 kelas (might, sorcery, finesse) namun berbeda seperti game lainnya, pemain dapat mengkombinasikan 3 kelas tersebut menjadi satu kekuatan yang unik.

MINIMUM SYSTEM REQUIREMENTS

OS:

Windows XP Service Pack 3

Windows Vista Service Pack 2

Windows 7 Service Pack 1

CPU:

Intel Core2 Duo (atau setara) berjalan pada 2.2GHz atau lebih besar

AMD Athlon 64 X2 5000+ (atau setara) berjalan pada 2.6GHz atau lebih besar

RAM:

Sedikitnya 1 GB untuk Windows XP

Sedikitnya 2 GB untuk Windows Vista dan Windows 7

Disc Drive:

CD/DVD ROM drive (dibutuhkan pada saat penginstallan saja), 8x atau lebih cepat

Hard Drive:

Sedikitnya tersedia 10,5 GB

Video Adapter:

NVIDIA GeForce 8800 GT 512MB atau lebih baik

ATI Radeon HD3650 512MB atau lebih baik

Mendukung Pixel Shader 3.0

Mendukung resolusi paling sedikit 1280×720

DirectX:

9.0c Compatible


My Play:

Dari awal semula saya sudah tertarik dengan game ini. Dibungkus dengan cover yang keren dengan ilusi-ilusi yang bagus, menarik saya untuk menyewa game tersebut. Ternyata tidak mengecewakan, kombinasi dari 3 skill serta 9 macam senjata (3 macam untuk setiap kelas) yang sangat berbeda dari biasanya membuat game ini sungguh manis. Disamping ceritanya yang panjang serta menyimpan banyak misteri membuat saya tidak cepat bosan terhadap game ini. Suasana fiksi akan sihir dan monster yang beragam sangat terasa saat memainkan game ini. Sungguh game yang luar biasa J

Maaf saya tidak mempunyai link download untuk game ini, namun saya masih mempunyai installer untuk game ini, want it? Contact me :D

Rabu, 20 Juni 2012

Bulan Tak Nampak Malam Ini


Ingatkah engkau saat kita melihat matahari yang bersinar terang diujung sana? Atau saat kita masih berada pada dua jarum yang berbeda? Saat seseorang mulai merajut kisah-kisah kita, kisah yang kita tak tau apa maknanya. Namun mereka masih merajutnya seakan penuh keyakinan bahwa kita akan bertemu suatu saat nanti. Saat dimana benang kisah kita habis menjadi sehelai langit biru yang menyelimuti kedua batin kita. Ingatkah engkau dimana kita memainkan alunan lagu yang dapat membuat rumput-rumput ilalang menari diatasnya, saat kita kehilangan not-not yang mengiringi melodi kerinduan diantara kita. Seakan kita kehilangan roda-roda nafas yang membuat api diantara titik-titik hitam yang menghalangi rajutan-rajutan sinar putih rembulan. Rembulan berhasil memberikan senyumannya. Senyuman yang biasa mengiringi langkah kita menuju sang matahari. Aku melihat hidupmu pucat pasi saat engkau menyadari bahwa bulan tak nampak malam ini. Seandainya kita bisa menghalau awan bergumpal namun tetap bulan tak tampak malam ini. Aku semakin merindukan sinar ultraviolet yang menyinari fotosintesa daun kerinduan kita. Kita masih mempunyai setitik cahaya walau sinar sudah tiada. Aku tak bisa melanjutkan pahatan patung yang tergores luka karena ku tau tak kunjung mendekati sempurna tanpa sentuhan jari-jari lentik jarak perpisahan kita.


Semula aku merasa hanya aku yang berada di panggung sandiwara ini, ternyata sosok itu muncul mewarnai indahnya sinar bintang malam ini. Bulan tak hadir melengkapi gemerlap cahaya pada malam ini, sempat aku terpana semenjak bulan mengumandangkan ikrarnya. Bulan memang tak nampak malam ini, namun kita masih saja terdiam dalam ruang-ruang hampa yang kita sebut saja ruang sepi. Kita hanyut dalam irama rintik-rintik hujan yang seakan merasakan kesedihan saat kita menyatakan akan mengambil jalan yang berbeda, kita ditimpa pilihan yang bertubi saat kita berada pada persimpangan jalan tak bertanda. Syukurlah kita dapat menggunakan secercah sinar cinta kita untuk menghapus berbagai pilihan yang meruntuhkan tekad kita. Cerita kita tak harus seperti sungai nil dan tak harus menyamai laut kaspia. Kita hanya mengharapkan sungai seine yang mempunyai cerita tersendiri bagi goresan tinta kisah kasih kita. Roda gigi terus berdetak sembari memutar jarum jam yang membuktikan kesetiaan cinta kita. Pernahkah engkau merasakan saat sesuatu yang selalu menyinari tetes embun perjalananmu hilang? Pasti jalurmu tak sehalus langit biru yang masih menginginkanmu kembali kepadanya. Namun engkau masih harus berlari melalui jalur-jalur pengetahuan hingga engkau dapat menggapai matahari. Matahari yang selalu kita impikan sejak dulu kita mulai menuliskan syair-syair tentang mereka. Matahari masih menyapa kita saat kita jatuh dalam lubang kelemahan. Namun malam ini kita tak dapat bangun karena bulan tak tampak malam ini, bulan kini tak lagi sebagai penyapa malam. Aku lega kita masih punya kekuatan dan harapan untuk memanggil bulan kembali. Kita berlari melewati tajamnya kaktus berduri, panasnya atmosfir bumi, dan pekatnya awan kumulus.

Aku tak tahu saat kau ucapkan itu kepadaku. Lirik-lirik perpisahan kita menuju kedua kubu yang saling menjauh. Kesedihan sempat bersinggah ke batinku, aku tak tahu apakah kau merasakannya juga. Namun aku tak menguburnya dalam-dalam agar kita bisa memungutnya kembali menjadi kenangan yang tak dapat kita lupakan. Aku membiarkan perpisahan kita berjalan sempurna karena ku tahu kita kan menghargainya lain waktu. Aku tak menyangka perpisahan ini menjadi lebih pekat, sempat harapanku muncul setelah aku melihat sinar yang mengintip keluar dari pekatnya awan. Namun aku terjatuh lagi saat mengetahui bulan belum memperdulikanku. Aku masih berusaha memanggil bulan namun bulan tak nampak malam ini. Aku berusaha mencarimu di setiap sudut-sudut ruang sepi namun aku hanya menemukan jejak-jejak kosong. Aku hanya dapat berkata dengan hati, banyak peluru-peluru tajam yang di lontarkan hingga mengenai irisan-irisan batin. Peluru yang dapat merobek lembaran kesetiaan cinta kita. Kesetiaan itu tersembunyi di balik pintu batinmu, ingin selalu aku mengetuk pintu batinmu namun tak selamanya pintu itu terbuka lebar. Menyisakan celah-celah kecil yang meragukan setiap insan untuk membuktikan kebenarannya. Tanpa sinar bulan, aku tak dapat melihat celah itu, namun bulan tak nampak malam ini.